Salah satu aplikasi kuarsa yang paling populer adalah sebagai meja dapur. Hal ini dikarenakan ketahanan materialnya terhadap panas, noda, dan goresan, karakteristik penting untuk permukaan yang tahan lama dan terus-menerus terpapar suhu tinggi.
Beberapa kuarsa juga telah memperoleh sertifikasi NSF (National Sanitation Foundation)atau sertifikasi CE, akreditasi pihak ketiga yang memastikan produk memenuhi standar ketat untuk perlindungan kesehatan masyarakat. Hal ini membuat permukaan kuarsa bersertifikat lebih kecil kemungkinannya mengandung bakteri, sehingga permukaan kerja menjadi lebih bersih.
Meskipun kuarsa secara konvensional digunakan pada meja dapur, sebenarnya kuarsa juga cocok untuk digunakan dalam berbagai aplikasi lain. Ivan Capelo, yang menyoroti porositas kuarsa yang rendah dan kebutuhan perawatannya yang minimal, menyorotipara ahlimenyarankan untuk memasangnya di kamar mandi juga, dan menyarankan agar digunakan sebagai baki pancuran, wastafel, meja rias, lantai atau pelapis.
Aplikasi lain yang disebutkan para ahli kami meliputi backsplash dapur, panel laci, dinding TV, meja makan dan meja kopi serta kusen pintu.
Apakah ada tempat di mana kita tidak boleh menggunakan kuarsa?
Para ahlimenyarankan agar tidak menggunakan kuarsa pada aplikasi luar ruangan atau area yang akan terkena sinar UV, karena paparan ini akan menyebabkan kuarsa memudar atau berubah warna seiring waktu.
Apakah tersedia dalam ukuran standar?
Kebanyakan lempengan kuarsa tersedia dalam ukuran berikut:
Standar: 3200 (panjang) x 1600mm (lebar)
Ukuran jumbo: 3300x2000mm
Mereka juga memiliki berbagai macam ketebalan. Yang paling umum digunakan di pasaran adalah 18 mm[Bahasa Indonesia]Ketebalannya 20 mm dan 30 mm. Namun, tersedia juga yang lebih tipis, yaitu 15 mm, dan yang lebih tebal, yaitu 40 mm.
Seberapa tebal rambut Anda tergantung pada tampilan yang ingin Anda capai.
Para ahlimerekomendasikan ketebalan yang Anda pilih juga harus bergantung pada aplikasi Anda. "Misalnya, pelat yang lebih tebal akan lebih disukai untuk aplikasi meja dapur, sedangkan pelat yang lebih tipis akan lebih ideal untuk aplikasi lantai atau pelapis."
Lempengan yang lebih tebal bukan berarti kualitasnya lebih baik. Sebaliknya, lempengan yang lebih tipis lebih sulit diproduksi. Pakar menyarankan untuk berkonsultasi dengan pemasok kuarsa Anda mengenai tingkat kekerasan Mohs kuarsa yang ingin Anda beli—semakin tinggi skala Mohs-nya, semakin keras dan padat kuarsa Anda, sehingga kualitasnya pun lebih baik.
Berapa harganya? Dari segi harga, bagaimana perbandingannya dengan material permukaan lainnya?
Biayanya tergantung pada ukuran, warna, finishing, desain, dan jenis tepian yang Anda pilih. Para ahli kami memperkirakan bahwa harga kuarsa di pasaran dapat berkisar antaraUS$100 per kaki lari keUS$600per kaki lari.
Dibandingkan dengan material permukaan lainnya, kuarsa bisa jadi lebih mahal, bahkan lebih mahal daripada material seperti laminasi atau permukaan padat. Kisaran harganya serupa dengan granit, tetapi lebih murah daripada marmer alami.
Waktu posting: 09-Jul-2021